Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi Oleh Tim Kemenpan RB RI Di Polres Solok Kota

Solok- Polres Solok Kota menerima kunjungan Tim evaluasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB RI) pada hari Kamis (8/11) dalam rangka evaluasi pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang telah dilaksanakan oleh Polres Solok Kota.

 

Ketua Program, Operator ZI dan Personil Polres Peserta Evaluasi

 

Tim evaluasi Kemenpan RB RI, Gita Aurora dan Puti Rahmawati, diterima oleh Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan, S.Ik.,M.H bersama Wakapolres Kompol Sumintak S.H., dan para Kabag dan Kasat yang berperan sebagai Ketua Progam pembangunan ZI, operator pembangunan ZI, para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas.

 

Paparan Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan S.Ik.,M.H.

 

Mengawali evaluasi, Kapolres Solok Kota memaparkan proses perjalanan pembangunan ZI yang sudah dimulai sejak Januari 2018 dalam presentasinya sebanyak 77 halaman kepada tim evaluasi.

 

Dalam paparannya Dony menjelaskan tahapan-tahapan pembangunan ZI mulai dari pencanangan ZI, penandatanganan dan pembacaan pakta integritas, pembentukan unit penggerak integritas, sosialisasi dan kampanye pembangunan ZI.

 

Selanjutnya Dony memaparkan komponen pengungkit dalam pembangunan ZI, yang terdiri dari manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan penguatan kualitas pelayanan publik. 

 

Terkait komponen pengungkit manajemen perubahan, dony menguraikan keterlibatan pimpinan dan seluruh personil yang harus bekerja sama dalam pembangunan ZI secara berkelanjutan, penetapan agen perubahan dan pengerak integritas, reward, punishment, pola pikir dan budaya kerja yang melayani, penetapan standar opersional prosedur pelayanan publik, e-office, pelayanan berbasis IT, keterbukaan informasi publik dalam bentuk ketersediaan akses informasi publik di berbagai media, tranparansi dalam pembinaan personil dan penguatan akuntabilitas kinerja.

 

Masih terkait komponen pengungkit, dony menambahkan langkah-langkah nyata dalam pengendalian gratifikasi, whistleblowing system, penanganan benturan kepentingan, transparansi akuntabilitas penggunaan anggaran, sistem pengendalian internal dan pengawasan pelayanan publik baik secara langsung maupun berbasis IT dan kebijakan serta tindak lanjut sistem pengaduan.

 

Kemudian, terkait pelayan publik, Polres Solok Kota yang memliki slogan “Pembangunan zona integritas wilayah bebas korupsi, dukung kami dalam menghadirkan pelayanan publik yang profesional, bersih dan melayani” mengawali pembangunan ZI dengan memutuskan untuk menunjukkan komitmen kepatuhan terhadap segala ketentuan terkait standar pelayanan publik yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan yang ada, ujar Dony.

 

Untuk merealisasikan hal tersebut, Polres Solok Kota telah menerbitkan 19 standar operasional prosedur pelayanan publik yang dilengkapi dengan standar dan maklumat pelayanan di tiap-tiap ruangan pelayanan publik, informasi pelayanan publik di berbagai media, peningkatan kualitas pelayanan dengan melengkapi fasilitas pendukung, visi, misi dan motto pelayanan publik dan profile penyelenggara pelayanan. 

 

Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik telah dilakukan dengan cara merubah budaya pelayanan dari pasif menjadi lebih proaktif dengan cara menjemput tamu pemohon mulai dari area parkir lalu diantar menuju tempat pelayanan yang dituju dan dilakukan pendampingan sampai dengan proses pelayanan selesai. Tiap-tiap tahapan tersebut sudah disiapkan personilnya, ujar Dony.

 

Command Center Polres Solok Kota

 

Selanjutnya Dony memaparkan sederetan inovasi Polres Solok Kota beserta hasil yang telah dicapai yaitu ruangan command center yang di dalamnya terdapat monitoring GPS Tracking mobil patroli, monitoring cctv ruang-ruang pelayanan publik, monitoring arus lalu lintas (traffic monitoring center), cyber patrol, analisa kejahatan berbasis IT, mobile phone forensic.

 

Dony menambahkan inovasi lainnya yaitu aplikasi android paga nagari, videotron, program pendampingan Bhabinkamtibmas terhadap warga binaan dalam pelayanan publik, program Bhabinkamtibmas mengajar di sekolah, bimbingan uji teori dan praktik SIM, perpustakaan mini, dan perpustakaan keliling.

 

Di akhir paparannya Dony menguraikan komponen hasil dalam pembangunan ZI meliputi survei kepuasan masyarakat dan persepsi korupsi, tindak lanjut hasil pemeriksaan dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang diukur dari respon baik dari masyarakat melalui komentar di medsos, suvei dan lembar saran serta sederetan penghargaan yang telah diraih Polres Solok Kota dari forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat dan dari masyarakat yang telah merasakan pelayanan yang baik dan kinerja jajaran Polres Solok Kota.

 

Evaluasi Dari Tim Kemenpan RB RI, Gita Aurora

 

Menyikapi paparan Kapolres Solok Kota, Tim evaluasi Gita Aurora menyampaikan apresiasi atas kegigihan dan komitmen jajaran Polres Solok Kota dalam melaksanakan setiap tahapan proses pembanguan ZI, memotivasi personil agar tetap semangat dan mempertahankan pembangunana ZI untuk meraih kepercayaan masyarakat dengan perbaikan berkelanjutan terhadap citra pelayanan publik Polri.

 

Peninjauan Pelayanan Publik

 

Evaluasi dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke ruang-ruang pelayanan untuk memastikan bahwa tahapan pembangunan ZI yang sudah dipaparkan Kapolres betul-betul sudah terealiasi, dimulai dari front office tempat penerimaan tamu, dilanjutkan ke pelayanan SPKT, ruang pelayanan SKCK dan sidik jari satu atap dan ruang pelayanan SIM.

 

Tim Evaluasi Meninjau Sarana Informasi Pendukung (Pylon Sign)

 

Tim juga menijau fasilitas tambahan dalam tiap-tiap ruang pelayanan berupa minuman (kopi, teh, sirup), permen, tempat charger HP, buku bacaan, akses wifi yang semuanya dapat diakses secara gratis, serta tambahan fasilitas tempat merokok, tempat bermain anak, ruang ibu menyusui serta ruang, akses dan peralatan untuk penyandang disabiltias. 

 

Kapolres Menunjukkan Ruang pelayanan SPKT

 

Ruang Pelayanan SKCK Dan Sidik Jari Satu Atap

 

Ruang Pelayanan SIM

 

Selanjutnya tim melaksanakan survei langsung kepada masyarakat yang sedang menjalani proses pelayanan untuk menghimpun pendapat masyarakat tentang pelayan publik yang diselenggarakan Polres Solok Kota.

 

Foto Bersama Tim Evaluasi

 

Kapolres Solok Kota dan jajaran berharap bahwa evaluasi yang telah dilaksanakan dapat meneguhkan komitmen personil untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan publik, menghadirkan pelayanan publik yang lebih berorientasi pada pengguna layanan (masyarakat) dan meluruskan kembali niat bahwa terlepas Polres Solok Kota nantinya ditetapkan atau tidak dengan predikat WBK, jajaran Polres Solok Kota tetap berkomitmen untuk melanjutkan peningkatan kualitas pelayanan publik. (Vda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *