Sabtu (9/2) pagi, Bertepatan dengan giat Revolusi Mental Bhayangkari Cabang Solok Kota, Kapolres Solok Kota memberikan penghargaan kepada 3 orang anggota Bhayangkari Polres Solok Kota. Pemberian Penghargaan dihadiri oleh Para Kabag dan Kasat Polres Solok Kota serta Bhayangkari Cabang Solok Kota.
Dalam sambutan Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan S.Ik.,M.H., menyampaikan pemberian penghargaan kepada 3 Orang Bhayangkari yaitu Ny Ice Yusra dan Ny Wel Rehabe adalah karena keaktifan dalam melaksanakan kegiatan Bhayangkari serta Ny. Yuli Ronal yang berdasarkan analisa Tim Medsos Polres Solok Kota telah aktif dalam mempromosikan kinerja jajaran Polres Solok Kota di Medsos pribadinya.
Kapolres menyatakan ini adalah pertama kalinya Kapolres memberikan penghargaan kepada Bhayangkari. “Tidak hanya kepada personel Polres Solok Kota dan masyarakat umum saja yang diberi Penghargaan, Bhayangkari juga harus diberi penghargaan bila berprestasi dan mendukung kinerja Polres, berdasarkan kriteria penilaian tertentu, dan semoga ini menjadi motivasi bagi Bhayangkari untuk berkarya untuk kepentingan yang lebih besar“, ujar Kapolres.
Sebelumnya Kapolres juga memberikan penghargaan kepada masyarakat yang telah berani memposting pelaku pemerasan terhadap dirinya melalui Facebook, karena informasi tersebut dalam waktu singkat tersangka dapat dengan cepat ditangkap. Kapolres mengatakan, penghargaan diberikan karena keberanian pelapor dan niat baiknya memposting berita tersebut dengan tujuannya untuk memberitahu masyarakat lainnya supaya tidak menjadi korban.
“Karena keberanian dan niat baiknya ini lah, kita berikan apresiasi, pelapor lebih mengutamakan kepentingan masyarakat banyak, ini yang unik” kata Kapolres.
Dalam kesempatan itu Kapolres juga menyampaikan Vicon dengan Kapolri terkait hasil penelitian perusahaan riset MarkPlus Insight (Marketing+Social Research) tentang Survei Persepsi Masyarakat terhadap Polri yang disaksikan oleh Polda dan Polres Se-Indonesia Kamis, 7 Februari 2019.
Hasil Survey Markplus Menurut Hermawan sebagai besar responden berusia 21-25 dengan pendidikan mayoritas adalah SMA atau setingkat SMA dengan persyaratan berusia di atas 18 tahun, memiliki KTP Indonesia, minimal berpendidikan SMA dan tidak memiliki hubungan keluarga dengan Polri.
Hasil survey tersebut Polres Solok Kota yang masuk kategori Polres di Kota Kecil memperoleh indeks kepercayaan masyarakat sebesar 100%. Kemudian untuk indeks kepuasan masyarakat, jajaran Polres Solok Kota menempati peringkat keempat dari 45 Polres dengan kategori “Polres di Kota Kecil”. Kita harus berbangga dengan hasil kinerja Polres Solok Kota ini.
Kapolres juga menyampaikan kepada seluruh Bhayangkari bahwa Kapolres memberikan sosialisasi kepada pengurus masjid di wilayah Kota Solok agar jangan berkampanye di mesjid baik secara terang terangan maupun secara terselubung yang biasanya dikemas dengan tabligh akbar atau pengajian. Dalam kampanye mengatakan seseorang dengan panggilan buruk, menfitnah dan berkata kata tidak baik, Mudah mudahan di Sumatera barat khususnya wilayah Solok Kota tidak terjadi hal demikian, dan wilayah Solok Kota aman dan damai.
Terakhir, Kapolres berpesan agar Bhayangkari Polres Solok Kota jangan menjadi korban berita hoax apalagi ikut menyebarkan berita bohong (hoax), setiap mendapat berita lebih baik tabayyun terlebih dahulu (teliti dan periksa untuk mencari kejelasan) (Ys)