
Hari Rabu ( 20/3 ) Polres Solok Kota melaksanakan Tablig Akbar dan Istighosah di GOR Tanjung Paku Kota Solok .
Tabligh Akbar mengusung Tema ” Dalam Rangka memperkokoh ukuwah Islamiah menolak hoak, Ujaran Kebencian, Intoleransi Demi Terlaksananya Pemilu 2019 Yang Aman, Sejuk, Damai Dan Badunsanak Di Wilayah Hukum Polres Solok Kota “
Hadir dalam acara tersebut Kapolres Solok Kota yang diwakili oleh Waka Polres Solok Kota, Walikota Solok, Dandim 0309 Solok diwakili Pabung Kodim 0309 Solok. Ketua LKAAM dan Bundo Kandung Kota Solok,Bhabinkamtibmas, Linmas, Majelis Taklim di dalam wilayah hukum Polres Solok Kota
Pada acara Tabligh Akbar dan Istighosah itu Polres Solok Kota menghadirkan Ustad H. Ristawardi DT. Nan batungkek Ameh mengisi tausah agama di hadapan peserta Tabligh Akbar
Dalam Sambutan Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan S.I.K M.H yang diwakili Waka Polres Solok Kota mengatakan bahwa acara ini untuk menjalin silaturrahmi dan mempererat ukuwah islamiah masyarakat Kota Solok agar terlaksananya Pemilu 2019 yang aman, damai dan badunsanak dan mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Solok yang telah hadir dalam acara Tabligh Akbar ini
Walikota Solok yang hadir saat itu menyampaikan terima kasih kepada Polres Solok Kota telah menggelar acara tabligh akbar yang bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman di wilayah Polres Solok Kota.
Lanjut Walikota, sebentar lagi negara kita akan melaksanakan pesta demokrasi dan menghimbau kepada masyarakat agar mempergunakan hak pilih dengan baik, dan janganlah kita buat pesta demokrasi kita ini tidak nyaman. Perbedaan pilihan itu biasa janganlah sampai kita memutus tali sillaturahmi.
Sementara itu dalam ceramah ustad H. Ristawardi DT. Nan batungkek Ameh menyampaikan agar memulai pesta demokrasi dengan santun tidak ada tindakan saling menjatuhkan dan menjelek-jelekan satu sama lain hanya karena perbedaan pilihan terhadap pilihan masing- masing. Karena itu semua pihak harus mendukung pelaksanaannya dengan penuh kedamaian.
Pemilu presiden dan legislatif adalah kompetisi anak bangsa, mari hadirkan kompetisi ide, gagasan dan narasi kebangsaan. Kewajiban kita semua untuk menjaga atmosfir Indonesia harus jauh dari berita hoak, ujaran kebencian, intoleransi demi terlaksananya pemilu 2019 yg aman, sejuk, damai dan badunsanak.
Diakhir ceramah Ustad H. Ristawardi DT. Nan batungkek Ameh mengatakan partai boleh beda, warna boleh beda, Capres boleh beda, tetapi merah putih kita tetap sama, Mari kita sukseskan pemilu yang aman dan damai ( Ys )
Leave a Reply