Sukses Bangun ZI Menuju WBK, Kapolres Solok Kota Terima Penghargaan dari Menpan RB

Setelah perjuangan kurang lebih satu tahun dalam membangun Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK), Kepolisian Resor (Polres) Solok Kota akhirnya dinyatakan berhasil meraih predikat Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK), yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Menpan RB RI) Komjen. Pol (Purn.) Drs. Syafruddin, M.Si, bertempat di Golden Ballroom The Sultan Hotel dan Residence Jalan Gatot Subroto Kota Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta, Senin pagi, 10 Desember 2018.

 

Didaulatnya Polres Solok Kota sebagai institusi ZI / WBK ditandai dengan penganugerahan penghargaan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2018 ini tidak terlepas dari komitmen dan kegigihan Polres Solok Kota yang dikomandoi oleh Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan, S.Ik, M.H., bersama Wakapolres Kompol Sumintak,S.H. yang kini telah berpindah tugas sebagai Wakapolres Bukittinggi.

 

Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan bersama Waka Polres Kompol Sumintak senantiasa aktif menggerakkan seluruh personel Polres Solok Kota untuk memberikan pelayanan publik yang baik dan prima kepada masyarakat Kota/Kab Solok dalam menerima seluruh pelayanan kepolisian yang ada di Polres Solok Kota di antaranya Pelayanan SPKT, Pelayanan SKCK dan Pelayanan SIM.

 

 

    

Dari 60 Polres se-Indonesia yang menerima penghargaan Zona Integritas/ZI menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) itu, di wilayah Polda Sumbar ada tiga Polres yang menerima penghargaan dan apresiasi serupa, diantaranya Polres Solok Kota, Polres Tanahdatar dan Polres Bukittinggi.

 

Pencapaian apresiasi penghargaan Zona Integritas/ZI menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang diraih Polres Solok Kota ini tak lepas berkat kepemimpinan Pencapaian apresiasi penghargaan Zona Integritas/ZI menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang diraih Polres Solok Kota ini bukan merupakan hal yang instan, namun membutuhkan proses yang lama dan waktu yang cukup panjang untuk merubah mental dan budaya kerja dalam melayani masyarakat.

 

Hal ini dimulai dari pencanangan Zona Integritas dalam unit kerja yang dimulai dari ketekadan hati Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan, S.I.K., M.H. beserta personel, dilanjutkan pembangunan Zona Integritas dengan didasari 6 indikator komponen pengungkit antara lain : Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, dan Peningkatan Akuntabilitas Pelayanan Publik.

 

Pembangunan Zona Integritas ini kemudian di evaluasi internal oleh Tim Penilai Internal dari Itwasda Polda Sumbar dan Itwasum Polri serta dilanjutkan dengan penilaian Nasional yang melibatkan Tim Kemenpan RB dan BPK Kota Solok/BPS Provinsi Sumbar.

 

Alhamdulillah pembangunan Zona Integritas Polres Solok Kota berhasil dengan indikator meningkatnya pelayanan publik dengan didukung nilai indeks persepsi korupsi yang sangat baik dari masyarakat dan terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, hal ini didukung dengan nilai persepsi kualitas pelayanan, semua ini merupakan hasil dari survei eksternal.

 

Pada kegiatan Apresiasi Dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2018 ini Menpan RB Drs. Syafrudin, M.Si dan Deputi Zona Integritas Kemenpan RB Yusuf Ateh, MBA menyerahkan secara langsung penghargaan kepada Kapolres  Solok Kota AKBP Dony Setiawan, S.I.K., M.H.

 

Selama kegiatan Apresiasi Dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2018 itu berlangsung Kapolres  Solok Kota AKBP Dony Setiawan, S.I.K., M.H. didampingi oleh Kabag Ops Kompol Bresman Simanjuntak, SH dan Kasat Intelkam IPTU Luhur Fachri Utomo, S.IK.

 

Dikatakan Kapolres AKBP Dony Setiawan, pencapaian apresiasi dan penghargaan ini diperoleh atas kerjasama dan kerjakeras seluruh personil Polres Solok Kota. 

 

“Ini hasil perjuangan bersama Waka Polres Sumintak dan seluruh jajaran personil Polres Solok Kota selama kurang lebih satu tahun terakhir, tanpa terkecuali, baik yang masih bertugas di Polres Solok Kota maupun yang sudah pindah tugas “, ungkap Dony.

 

 

Dalam sambutannya, disampaikan Menpan RB Komjen. Pol (Purn.) Syafruddin, Reformasi Birokrasi merupakan langkah utama bagi pemerintah untuk melakukan perbaikan tata kelola pemerintah yang baik, dengan sasaran Reformasi Birokrasi yaitu mewujudkan birokrasi yang semakin bersih, akuntabel, berkinerja tinggi, efektif, efisien serta berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.

 

Untuk mencapai hasil tersebut, menurut Menpan-RB itu bahwa instansi pemerintah wajib untuk membangun Zona Integritas/ZI sebagai miniatur pelaksanaan reformasi birokrasi di unit/satuan kerja, unit/satuan kerja yang berhasil membangun ZI akan menjadi role model bagi unit kerja lainnya dan mendapatkan predikat menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

 

“Pembangunan ZI sejalan dengan arahan Bapak Presiden RI dan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan Ease of Doing Business (EODB) dan Corruption Perception Index (CPI)”, ungkapnya.

 

Dijelaskan mantan Waka Polri itu, bahwa  Zona Integritas/ZI adalah predikat yang diberikan kepada unit kerja pelayanan percontohan pada instansi pemerintah yang memenuhi indikasi bebas dari korupsi dan melayani publik dengan baik.

 

“Pembangunan ZI dimulai dari pencanangan unit kerja percontohan sebagai ZI, pembangunan ZI, evaluasi internal oleh tim TPI, dan penilaian dari tim TPN. Tahapan proses evaluasi ZI meliputi penerimaan usulan unit kerja WBK/WBBM dari daerah, Survei oleh BPS, evaluasi lapangan, rapat panel 1 serta rapat panel 2”, jelasnya.

 

Hadir dalam acara prosesi penganugrahan penghargaan itu, Wapres Republik Indonesia Moh.Jusuf Kalla, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Komjen. Pol (Purn.) Drs. Syafruddin, M.Si, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, SE, M.Sc., Ph.D,  Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly, SH, M.Sc, Ph.D,  Wakapolri Komjen Pol Drs. Ari Dono Sukmanto, M.Si, Jaksa Agung Drs. H. Muhammad Prasetyo, SH, MH, Hakim Agung Prof. Dr. H. Muhammad Hatta Ali, SH, MH, Ketua BPK Prof. Dr. Moermahadi Soerja Djanegara, CA, CPA, Asrena Polri Irjen Pol Dr. Gatot Edi Pramono, M.Si, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Drs. Damisnur AM, SH, MM, Para Pimpinan Unit Kerja Penerima Penganugerahan Zona Integritas WBK/SBBM dan kurang lebih sebanyak 500 orang tamu undangan.

 

Polres Tanah Datar beserta polres Bukittinggi dan Solok Kota menerima Penghargaan dari Kemen PAN RB , senin (10/12) dihotel Sultan Jakarta Pusat. Ada 61 penghargaan yang diterima oleh kepolisian yang terdiri dari 2 satker dan 59 unit kerja, salah satunya yaitu polres tanah datar.

 

Penghargaan diberikan kepada satuan kerja yang telah dinilai secara Internal dan eksternal, ditentukanlah bahwa unit kerja tersebut layak mendapat predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Penghargaan yang diberikan oleh Menteri Menpan RB Komjen Pol (purn) Drs. Syafruddin M. Si. merupakan bentuk apresiasi Kementrian PAN RB terhadap unit kerja yang berkomitmen melakukan percepatan implementasi reformasi birokrasi karna Zona Integritas tersebut adalah miniatur dari Reformasi Birokrasi itu sendiri.

 

Kapolres Tanah Datar AKBP H. Bayuaji Yudha Prajas. SH sebagai penerima penghargaan Zona Integritas ini juga menekankan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kinerja seluruh anggota yang benar-benar telah berkomitmen untuk mengubah polri ke arah lebih baik lagi. Selain itu jika dikemudian hari ditemukan anggota yang melakukan tindakan menyimpang dari predikat yang telah kami terima, Kami tak akan segan-segan untuk memberikan sanksi dan kami pun siap menerima sanksi dari Menpan RB.

 

Untuk kepolisian sendiri, Penghargaan bergengsi itu diterima oleh Wakapolri Komjen Pol Drs Aridono Sukmanto SH serta sejumlah kepala satuan kerja Polri lainnya. Selain Polri, pada acara yang diselenggarakan pukul 08.00 WIB terdapat enam kementerian/lembaga lainnya yang menerima penghargaan diantaranya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Mahkamah Agung, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum
dan HAM, Kementerian Perindustrian dan Kejaksaan Agung.

 

Pada acara ini yang menyerahkan penghargaan tersebut adalah Wakil Presiden RI Bapak Muhammad Jusuf Kalla.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *