Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan,S.IK,MH saat menghadiri kegiatan Focus Group Discusion (FGD) yang digelar di D Relazion Resto, Rabu, 20 Februari 2019. Giat FGD dihadiri oleh Plt.Kemenag kota Solok Efrizen,S.Ag.M.Pd, Ketua Bawaslu Kota Solok Triati,S.Pd, Ketua LKAAM Kota Solok H.Rusli Dt.Khatib Sulaiman, Kasat Binmas Polres Solok Kota IPTU Laidy, Tokoh Masyarakat Kota Solok dan Kabupaten Solok serta Bhabinkamtibmas jajaran Polres Solok Kota.

 

Giat Focus Group Discusion (FGD)  dengan Tema ” Ciptakan Kedamaian di Wilayah Hukum Polres Solok Kota Demi Mensukseskan Pemilu 2019 , Aman, Damai Dan Badunsanak”. Kapolres mengajak mesyarakat untuk mengawal Pemilu 2019 secara bersama sama dan bersinergi. Dalam hal diperlukan peran aktif ninik mamak dan tokoh masyarakat serta alim ulama.

Bawaslu sebagai pengawasan Pemilu membutuhkan bantuan dari masyarakat dalam menjaga Pemilu Damai 2019.

Masyarakat agar cerdas mendengar dan menerima berita dikarenakan saat ini banyaknya berita yang tidak benar, yang tidak berdasarkan Fakta yang sebenarnya ( Hoax ). Jadilah orang minang yang belajar kepada Alam dan jangan saling hujat menghujat. Kelebihan dari Nagari Minang Kabau adalah memperkuat Raso jo Pareso yang berusaha akan diganggu dan dikotori oleh orang lain yang mempunyai kepentingan kelompok tertentu.

Dalam kesempatan itu Kapolres AKBP Dony Setiawan S.I.K,M.H juga mengatakan jangan jadikan tempat ibadah untuk berkampanye dan tempat ujaran kebencian, memfitnah dan menghina. Pengurus mesjid agar harus berkoordinasi dulu dengan penceramah agar tidak terjadi poltik praktis di mesjid.

Kementrian Agama bersinergi dengan pihak Polres Solok Kota dan juga dengan Pihak lain demi mensukseskan Pemilu aman damai dan badunsanak.

Secara terpisah, Ketua Bawaslu Kota Solok Triati,S.Pd mengatakan, dengan diselenggarakan FGD yang melibatkan tokoh masyarakat ini, diharapkan terciptanya Pemilu Badunsanak yang hakekatnya terselenggara Pemilu yang aman, damai dan bersih, khususnya di Wilayah Kota Solok.(Ys)